Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma)
Dengan demikian menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi.
KBMN menghadirkan narasumner Beliau narasumber kita ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Berkaitan dengan potensi dan prestasi,
Ibu Aam Nurhasanah S.Pd. Dengan potensi yang dimilikinya sebagai seorang penulis handal, beliau telah berhasil menjadi penulis penerbit mayor, dalam tantangan menulis 1 minggu bersama Prof Richardus Eko Indrajit alias prof ekoji. Buku bu Aam telah terpampang di rak gramedia di seluruh indonesia.
Selain itu juga Aam banyak mengantongi gelar juara 1 dalam tantangan-tantangan menulis, salah satunya tantangan menulis PGRI dan YPTD.
PERKENALAN
Ibu Aam memberikan salam dan menyapa pesrta, Ibu Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Ia merasa bahagia ikut andil bagian pada Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) khususnya Gelombang 28.
Ia mengucapkan terima kasih pada funder KBMN yakni Omjay, yang masih memberikan kesempatan kepadanya untuk berbagi pengalaman yang dimiliki terlit dengan menulis.
Beberapa impian dari peserta KBMN termasuk jufa admin blog ini diantarnya
- Ingin menjadi Penulis yang Bisa Membuat Buku Solo.
- Ingin bisa mengekspresikan diri dengan tulisan
- Ingin membuat tulisan yang berkualitas dan bisa di nikmati pembaca
- Ingin menjadi seorang penulis
- .....
Fokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Jawabannya sederhana. seseorang dapat mulai menulis dengan apa yang kita sukai. Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi.
Ibu Aam sosok yang suka menulis sehingga ia memberikan contoh ia menekuni dunia tulis. menulis dari apa yang disukai, apa yang dialami, atau apa yang dikuasai. sesorang bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri.
Sebagai penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja.
Aam juga merasakan hal yang sama saat pertama kali bergabung di dalam kelas KBMN. ia bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, ia mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12.
Ia masih ingat saat menjadi peserta, semangatnya berkobar saat menerima materi dari Bunda Kanjeng, hingga berbuah buku antologi dengan judul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng. Bahagia rasanya, nama Aam ada diurutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia.
Buku antologi adalah buku yang ditulis bersama dengan biaya keroyokan/patungan.
Buku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karena itu setelah lulus dari KBMN 12, buku solonya kemudian lahir.
Di mulai dari mimpi, akhirnya buku pertama yang ia tulis bisa terbit dan keliling Indonesia karena banyak peserta yang memesan buku itu untuk dijadikan panduan membuat buku hasil resume.
Buku solo pertamanya MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT terbit bulan Agustus tahun 2020.
Saat lulus dari KBMN 12 itulah, ia mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara.
Dengan mengabdi di tim solit omjay dan dan menjadi moderator lahirlah buku solo keduanya KUNCI SUKSES MENJADI MODERTOR ONLINE.
Belajar dari Omjay, beliau selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Selain itu juga ia mengikuti jejak Omjay untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi.
Untuk mengasah keterampilan menulis, Aam mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, alhamdulillah tidak sia-sia naskahnya lolos seleksi penerbit mayor dan bisa mejeng di Gramedia. Ada juga bentuk e-booksnya.
(https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ}
Dulu ia bermimpi jika suatu saat bukunya terpajang di Rak Gramedia, namun sekarang hal itu bisa terwujud. Allah memudahkan jalan untuk menggapai setiap impiannya.
Bukan sekedar itu juga, ia mengikuti lomba Blog. Awalnya masuk 10 besar dan mendapatkan hadiah webcam. Namun tidak patah semangat, kembali mengikuti lomba blog PGRI dan akhirnya meraih juara 1 pada bulan Maret 2021.
Berikutnya buku solo yang ketiga akhirnya lahir dan berkisah tentang bagaimana penulis konsisten menulis selama 28 hari tanpa jeda yang isinya berharap bisa memberikan inspirasi melalui tulisan.
Usai mengikuti kelas BM 12, mendapat tawaran dari Bunda Kanjeng menjadi kurator atau penanggung jawab buku. Hampir setiap angkatan KBMN, melahirkan buku antologi bersama Bu Kanjeng dimana ia menjadi kuratornya.
Setelah menjadi kurator, Aam menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Novel ini dikirim melalui WA dan butuh proses membukukan naskah hingga menjadi novel kisah cinta yang menarik yang siap dibaca.
Dengan mengabdi di tim solit omjay dan dan menjadi moderator lahirlah buku solo keduanya KUNCI SUKSES MENJADI MODERTOR ONLINE.
Belajar dari Omjay, beliau selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Selain itu juga ia mengikuti jejak Omjay untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi.
Untuk mengasah keterampilan menulis, Aam mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, alhamdulillah tidak sia-sia naskahnya lolos seleksi penerbit mayor dan bisa mejeng di Gramedia. Ada juga bentuk e-booksnya.
(https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ}
Dulu ia bermimpi jika suatu saat bukunya terpajang di Rak Gramedia, namun sekarang hal itu bisa terwujud. Allah memudahkan jalan untuk menggapai setiap impiannya.
Bukan sekedar itu juga, ia mengikuti lomba Blog. Awalnya masuk 10 besar dan mendapatkan hadiah webcam. Namun tidak patah semangat, kembali mengikuti lomba blog PGRI dan akhirnya meraih juara 1 pada bulan Maret 2021.
Berikutnya buku solo yang ketiga akhirnya lahir dan berkisah tentang bagaimana penulis konsisten menulis selama 28 hari tanpa jeda yang isinya berharap bisa memberikan inspirasi melalui tulisan.
Usai mengikuti kelas BM 12, mendapat tawaran dari Bunda Kanjeng menjadi kurator atau penanggung jawab buku. Hampir setiap angkatan KBMN, melahirkan buku antologi bersama Bu Kanjeng dimana ia menjadi kuratornya.
Setelah menjadi kurator, Aam menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Novel ini dikirim melalui WA dan butuh proses membukukan naskah hingga menjadi novel kisah cinta yang menarik yang siap dibaca.
Ini buku hasil karya muridnya.Muridnya lebih dulu membuat novel dari pada gurunya. Aam sampai terharu membaca kisah novel cinta Juminah. Begitu besar perjuangannya selama 5 tahun di negeri orang hingga menemukan cinta sejatinya.
Setelah mengedit novel Juminah dengan tebal 300 halaman, kembali diberi tantangan menjadi editor oleh Bunda Kanjeng. Hingga akhirnya ia bisa membantu para alumni KBMN untuk melahirkan buku pertamanya. Ada Pak Dail, Bu Raliyanti, Ustazah Mutmainah, Ustazah Ovi, juga yang lainnya.
Awal tahun 2022, lahirlah Kembali buku solo ke-4 yang berjudul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Ibu Aam berpesan kita dapat menggali setiap potensi dalam diri untuk dapat mengukir prestasi. Seperti judul buku solonya yang ke-4, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Kok Ibu Aam bisa menerbitkan buku hingga 56 dalam setahun, gmna caranya? Bahkan bisa menerbitkan 1 buku dalam seminggu.
Ibu Aam memberikan tips cepat menulis buku dengan ikut nubar (nulis bareng) buku antologi. Untuk menulis 1 minggu, 1 hari kita tulis 10 halaman A4, 5 hari 50 halaman jika dibuat A5 jadi 100 halaman. Sisanya 2 hari untuk edit dan layout kawatir ada yang salah ketik. Kirim deh ke penerbit mayor.
Apakah kunci utama Bu Aam bisa sangat produktif adalah menulis setiap hari? Bahkan lebih dari satu tulisan dalam sehari. Apakah Bu Aam mempunyai jadwal khusus untuk menulis? Atau adakah tips khusus dalam menulis?
Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. seseorang bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat kita. Ibu Aam menjadikan Omjay sebagai inspirator (pemberi ide tulisan) dan Bunda Kanjeng sebagai otivator (pemberi semangat). Jika semangat hampir padam, diingatkan kembali oleh niat awal kita ingin berbagi melalui tulisan, Omjay dan Bunda Kanjeng serasa Ayah dan Ibu hingga lahirlah puluhan buku
Moto ibu Aam sehingga motivasinya slalu terjaga dan dapat membuat puluhan buku lebih bahkan bayak pula penghargaan lomba didapatkan.
“Ingin menulis seribu buku, selalu berbagi dan menginspirasi negeri”
Bagaimana bisa itiqomah menulis setiap hari di blog? padahala saya baru mau nulis satu paragraf saja malah bingung lagi mau menulis apa,
Selain sebagai penulis ia juga aktif mengelola blognya dengan tulisan-tulisan ia memliki tips agar blog yang ia kelola tidak sepi dari pembaca dengan rajin membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis. Inspirasi ini Aam dapatkan saat membaca buku Omjay menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Kiat agar konsisten menulis menurut Aam, meluangkan waktu untuk menulis, jangan menunggu waktu luang.
Tulisan berawal dari ide, memunculkan ide agar bisa menjadi tulisan yang menarik dan bisa dinikmati banyak orangdengan perhatikan apa yang ia lihat, ia dengar, ia sukai. Atau bisa buka album foto. Biasanya sebuah foto atau gambar bisa memuat seribu cerita.
Dan agar sesorang yang walaupun hanya seorang guru Sekolah Dasar dapat percaya diri dan berani tampil ditengah banyak kekurangan yang ia miliki. Unutk mewujudkan percaya diri, tulis sebisanya. Lambat laun jika sudah terbiasa pembendaharaan kata akan tambah banyak dan tulisan akan semakin bagus. Berprosess Jangan ingin seperti makan cabe, tapi semua butuh waktu dan keterampilan yang dilatih.
Setiap orang pasti memiliki kesibukan. Cara membagi waktu adalah membuat skala prioritas. Mana yang urgent, kerjakan lebih dulu. Biasanya pagi kerjaan dinas. Malam saya pakai untuk bagian literasi. Dengan begitu tidak mengganggu aktivitas kita sebagai guru
Sekilas saya membaca, tulisan Aam. Begitu mengalir dan renyah untuk di nikmati, kemudian judul-judul bukunya juga fresh. Bagaimana semua itu bisa dilakukan? Tipsnya adalah mau belajar dan berproses sehingga bisa naik kelas. Sementara untuk Membuat Judul, lebih asik terdiri dari 4 kata yang memiliki rima sehingga enak dibaca. Misal Niat Berbagi Gaungkan Literasi.
Setelah menimba ilmu di kelas KBM Aam menerima undangan sebagai narasumber di beberapa kesempatan dan mendapat apresiasi dari PGRI KABUPATEN LEBAK
cara menyiasati agar bisa menulis dan menciptakan buku, padahal kesibukan begitu padat. Apalagi usia sdh tidak muda lagi. Menjelang 60 tahun.
Bunda Kanjeng mulai menulis saat usia senja sekita 50 tahun. Ibu Aam masih ingat perkataan Bunda Kanjeng, BETTER LATE THAN NEVER, LEBIH BAIL TELAT DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI. Semangat terus ya Bunda Suhartatik
Agar menjai produktif Sebagian ada yang spontan, misal ikut proyek nubar (nulis bareng) dalam waktu yang sama. Jadi, satu bulan bisa 4-5 buku yg keluar. Ada juga yang butuh outline lebih ke buku solo. Karena buku solo pengerjaannya butuh konsentrasi lebih, maka lebih cepat menulis keroyokan. Lebih asyik. Karena kita bisa kaya gaya penulisan teman-teman yang lain.
GURU MULIA KARENA KARYA. Jadikan Menulis sebagai passion. Rajin menulis hingga karyamu berbuah manis. Terima kasih
PENUTUP Bermimpi dahulu, bangun, dan kejar mimpimu. Jika gagal, terus mencoba sampai engkau bisa meraihnya.
KBMN: 13 Januari 2023
Resume 3
Nara Sumber
Aam Nurhasanah, S.Pd
Moderator
Arofiah Afifi, S.Pd
Wah keren resumenya. Jadi malu mau menawarkan tulisan saya di :
BalasHapushttps://ragungps.blogspot.com/2023/01/menjadi-saksi-aneka-prestasi-literasi.html
Tulisannya keren Pak Agung
HapusMantap... tulisannya sangat inspiratif, saya banyak belajar dari cara menulisnya Pak Lalu....... kereen.....
BalasHapusSalam kenal pak., Tetangga
HapusBagus, lengkap... Saling berkunjung ke blog yuk🙏😀
BalasHapusTerima kasih , mana alamat blognya Pak...
Hapus