Cintai Pekerjaan Anda Maka Ia Tidak akan Menjadi Beban

Cintai Pekerjaan Anda Maka Ia Tidak akan Menjadi Beban

Apakah anda sudah bahagia dengan pekerjaan yang anda lakuakn setiap hari…?
Pastinya jawabanya ada pada masing-masing diri kita.

Malam ini penulis masih menikmati sajian tantang menulis selama bulan Ramadhan. Selama satu bulan penuh kami akan menulis setiap harinya yang diprakarsai oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. Bagi penulis kesempatan ini adalah waktu tebaik untuk mengasah ketermpilan yang baru-baru ini sedang subur pada penulis.

Menulis itu harus diimbangi dengn membca, karena membaca adalah bahan mentah menulis. Bahan mentah untuk menulis, saya mencoba membca kembali buku yang sudah lama penulis miliki pada lembaran kedua setelah sampul tetulis, Rabu,13/07/2011. Artinya buku ini sudah saya miki hampir 12 tahun yang lalu, waktu yang lumanyan lama.

Saya membacanya dengn pelan kayak ngemil, kelimat demi kalimat penulis pahami sebelumnya saya berselancar dengan meperhatikan daftar isi terlebih dahulu. Penulis menemukan satu tulisan “Cintai Pekerjaan Anda Maka Ia Tidak akan Menjadi Beban”. Tulisan ini menggabarkan sebagian motivasi dari tokoh dunia.

Tentunya Anda dan penulis tidaklah langka dengan tokoh yang satu ini. Hasil penemuanya dapat kita nikmati setiap harinya sampai sat ini juga. Ya bola lampu, ia adalah Tomas Alfa Edison, sosok yang kita kenal dengan 10 ribu kali gagal dalam percobaan, hingga ia sukses dalam penemuan bola lampunya.

Bagaimana sang Edison bekerja?

Edison berkerja di laboraturiumnya setiap hari selam 18 jam kemudian memutuskan untuk mengurangi jam kerjanya sebanyak 2 jam perhari menjadi 16 jam perhari diusianya yang ke 73.

Malakukan pecobaan sebanyak 10 ribu kali gagal, Edison tidak menganggap dirinya gagal namun sepuluh ribu cara yang belum berhasil. Kegagalan akan ditemui jika seseorang berhenti untuk berusaha.

Bisa dibanyangkan 10 ribu kali gagal ini bukan main, kalaulah tidak karen cinta pada pekerjaannya mungkin ia akan meninggalkan melepaskan pekerjaannya itu. Karena ia yakin satu saat ia akan betemu dengan keberuntungan alias berhasil dan nyatanya seperti itu.

Semua pekerjaan semestinya dilakukan dengan penuh rasa cinta. Pekerjaan sederhana hingga pekerjaan yang diangap berat juga dilakukan dengan penuh rasa cinta agar tumbuh kedamaian dalam diri seseorang.

Banyak alasan bagi seseorang untuk cinta pada pekerjaanya, ia merasa menemukan kedamaian dan bahagia meski hasilnya paspasan untuk kebutuhannya. Terkadang juga seseorang bekerja bukan saja melihat besar atau kecilnya upah yang diberikan namun juga dengan ia melakoni pekerjaanya ia memberikan banyak manfaat bagi orang lain.

Sebelum bekerja temukanlah pekerjaanyang paling cocok dengan anda. Menemukan pekerjan yang cocok menjadikan kita untuk tetap bertahan dan menumbuhkan rasa cinta dengan pekerjan.

Sebuah pesan yang bermanfaat bahwa sanya, pekerjaan adalah sesuatu yang di cintai, bukan untuk ditaklukkan.

Kadang kita ingin jadi orang lain karena mengira kehidupan mereka lebih menyenagkan dari pada yang kita kerjakan sehari-hari padahal kenyatannya setiap orang pasti memiliki masalah yang berbeda terhadap kehiduannya, namuan meraka mungkin lebih pandai meyikapinya.

Seteluk, 02 April 2023
Lalu Fathurrahman
Guru, Blogger, bermimpi jadi penulis hebat
Nulis saja setiap hari siapa tau bisa jadi buku

Posting Komentar