Melihat beranda pada akun Face Book, sepi nan sunyi, tidak ada satupun teman di media sosial yang biasanya dan terkadang ramai mengucapkan selamat ulang tahun kepada penulis. Lain halnya dengan salah satu teman penulis, ternyata ada ratusan yang memberikan like, sembari memberikan komentar dan mengucapkan selamat ulang tahun, turut mendoakannya beliau.
Namun bagi penulis hal semacam ini biasa-biasa saja, terpenting adalah nilai dan makna yang terkandung dari bertambahnya umur seseorang.
Penulis bukanlah sosok yang baper, ketika sedikit dan tidak satupun yang meberi ucapan selamat lalu sontak jadi terbawa-bawa perasaan, no way, no prolem, itu bukan tipe dari penulis. Ini adalah penyakit media sosial, perlu dihindari.
Bertambah usia berarti penulis harus bertambah dewasa, dewasa dalam berfikir dan dewasa dalam berbuat.
Related: Mudik Penuh Makna
Hari ini lebih baik dari hari sebelumnya itulah orang yang beruntung, jika hari kemarin sama dengan hari ini itu tandanya ia melarat dan jika hari kemarin lebih baik dari hari ini maka ini bertanda ia merugi.
Ulang tahun hari ini memliki makna tersendri, dengan bertambanhya usia tentunya harus semakin baik dari sebelumnya. Bagi penulis ulang tahun ini memberikan bertambah usia maknanya adalah:
1. Kuantitas dan kulitas dalam beribadah seyogyanya semakin meningkat.
Kuantitas maksudnya memperbanyak ibadah, amalan-amalan yang baik, hubungan dengan sang pencipta dan menjaga hubungan dengan sesama. Kata lainnya hablum minnallah wa habummeninas perlu diperbaiki.
Kualitas: peningkatan baik dalam melaksanakan ibadah kepada sang Khaliq. Menjaga hubungan manusia sebagai makluk sosial yang tidak bisa hidup sendrian. Makhluk yang pasti membutuhkan orng lain tetap terjaga.
2. Lebih banyak lagi memberikan manfaat
Sosok yang baik adalah sosok yang memberikan manfaat kepada sesama. Lakukan sesuatu sekecil apapun yang bisa diperbuat asalkan memiliki nilai kebermanfaatan unutk sesama.
Sesutu yang kita anggap spele dan tidak berguna terkadang bisa jadi bagi orang lain sangat bermanfaat dan juga dibutuhkan.
3. Perbanyak bersykur.
Terkadang kita mengeluh tentang apa yang sudah kita dapatkan, lupa bahwa sesuatu yang kita miliki bisa saja sangat diidamkan oleh kebanyak orang.
Related: Mudik Penuh Makna
4. Berusaha untuk hidup sehat
Kesehatan adalah sumber rizki, itu kata sebagain orang, dan ini memang nyata dan benar apa adanya.
Bisa dibayangkan jika tubuh ini kurnag fit alias sakit apa yang akan terjadi, semua aktifitas akan terhenti. Maka perlu Kesehatan menjadi perioritas utama kita.
Harta yang melimpah mungkin kurang berarti buat mereka yang keadaanya kurang sehat. Bayangkan jika tubuh sehat hatta lauk singkongpun akan terasa nikmat.
5. Menghargai waktu
Waktu adalah uang begitu papatah lama yang sering kita dengar, hargai waktu sedetik yang berlalu tidak akan pernah kembli lagi.
Miliki ketempilan unutk mengatur waktu. Setiap harinya dengan mengerjakan aktifitas yang menjadi perioritas utama kita. Keterampilan mengatur watu biasanya dimulai dari hal yang sederhana dan mudah unutk dilakukan, lambat laun akan mnjadi satu kabiasaan baik yang tidak akan hilang.
6. Perbanyak membaca
Banyak membca banyak ilmu, kulitas seseorang akan semakin meningkat jika ia sering dan banyak membaca. Bukanlah membaca adalah gerbang dan pintu utama meraih segalanya.
Luangkan waktu untuk membaca, membaca apapun baik dalam bntuk cetak atau juga digital. Bila perlu mili watu dalm sehari unutk membaca dengan demikin pengetahuan akan semakin meningkat dan kita akan menjadi peribadai dengan kualitas yang bagus.
Demikianlah hanya sekedar gubahan hati menyabut hari ulang tahuan penulis yang ke 37. Semoga dengan bertambah usai akan bertambah juga nilai dan kebermanfaatan penulis bagi sesama.
Posting Komentar