Meskipun demikin kita harus menerimanya dengan penuh kesabaran dan lapang dada menjadikannya sebagai pelajaran yang akan mendatangkan hikmah bagi kita. Karena setiap keadan baik atau buruk ada hikmah tersirat yang Tuhan titipkan kepada kita unutk direnungkan.
Penulis melansir dari buku “Tenyata Kita Bisa Mengubah Arah Angin” pada buku ini ada satu cerita yang menarik bagi penulis, berikut adalah rangkain ceritanya.
Disebuah perjalan terdengarlah percakapan seorang turis bersama pemadunya. Awal-awalnya keadaan cuaca alam sangat berpihak perjalanan mereka, suasana yang sangat di harpkan oleh pemandu lebih-lebihh turis yang baru kali ini melakukan perjalanan.
Namun berselang beberapa jam kemudian susana berubah terbalik menjadi keadan menggengtingkan. Dalam suasana mencekam turis sepertinya merasa hawatir akan perjalanan mereka.
Sebelum melanjutkan perjalan berikutnya keduanya berdialog tanya jawab antara sang toris sama pemandunya.
Turis : “Bagaimana cuaca hari ini?”
Pemandu : “Cuaca yang saya sukai.”
Turis : “Bagaimana kau tau cuaca hari ini pasti kamu sukai?”
Pemadu : “Master, saya sudah lama tahu bahwa tidak semua hal yang saya dapatkan saya sukai. Begitu juga, yang saya sukai belum tentu saya dapatkan. Karen itulah saya belajar menyukai apa pun yang saya dapatkan . Jadi saya yakin, cuaca hari ini pasti saya sukai.”
Mestinya kita menerima apa yang kita dapatkan, baik itu keadan tidak menguntungkan maupun menguntungkan. Setiap keadaan yang kita terima pasti ada pelajaran dan hikmah berharga bagi kita. Hikmah yang dapat dijadikan pembelajaran untuk masa yang akan datang.
Ingat…Seorang yang bijaksana akan menjadikan yang ia terima baik yang mengntukang dan merugikan menurutnya ia akan menjadikannya sebagai pengalaman yang sangat berharga bahkan lebih berharga dari sesuatu apapun.
Seteluk, 07 April 2023
Lalu Fathurrahaman
Guru dan blogger bermimpi menjai penulis hebat. Menulis setiap hari siapa tahu bisa menji buku.
Turis : “Bagaimana cuaca hari ini?”
Pemandu : “Cuaca yang saya sukai.”
Turis : “Bagaimana kau tau cuaca hari ini pasti kamu sukai?”
Pemadu : “Master, saya sudah lama tahu bahwa tidak semua hal yang saya dapatkan saya sukai. Begitu juga, yang saya sukai belum tentu saya dapatkan. Karen itulah saya belajar menyukai apa pun yang saya dapatkan . Jadi saya yakin, cuaca hari ini pasti saya sukai.”
Mestinya kita menerima apa yang kita dapatkan, baik itu keadan tidak menguntungkan maupun menguntungkan. Setiap keadaan yang kita terima pasti ada pelajaran dan hikmah berharga bagi kita. Hikmah yang dapat dijadikan pembelajaran untuk masa yang akan datang.
Ingat…Seorang yang bijaksana akan menjadikan yang ia terima baik yang mengntukang dan merugikan menurutnya ia akan menjadikannya sebagai pengalaman yang sangat berharga bahkan lebih berharga dari sesuatu apapun.
Seteluk, 07 April 2023
Lalu Fathurrahaman
Guru dan blogger bermimpi menjai penulis hebat. Menulis setiap hari siapa tahu bisa menji buku.
Posting Komentar