Daraf selesai, apa yang dilakukan oleh penulis?

Biasanya setelah selesai mengerjakan naskahnya, penulis pemula bingung memikirkan langkah berikutnya. Beberapa penglaman pada buku yang penulis baca, biasanya usai menuntaskan naskah berupa draf tulisan, hal yang harus dilakukan adalah mengendapkan naskah dalam jangka waktu tertentu, misalnya sehari, seminggu, kadang juga sampai satu bulan.

Tujuan mengendapkan naskah, agar penulis lebih tenang dan seimbang. Ibarat kotoran yang menempel pada baju yang tidak kelihatan dari jarak dekat. Jika dilihat dari jarak yang agak renggang kotoran yang menempel cukup kelihatan, begitu juga halnya dengan naskah yang sudah kita tulis.

Related: Jadi Bingung, Mau Nulis Apa?

Tahap berikutnya, membaca naskah secara keseluruhan sehingga penulis memperoleh gambaran umum isi tulisannya. Tak lupa bersyukur ternyata kita mampu menyelesaikan tulisan ini dan patut kita berbangga hati.

Langkah selanjutnya menandai bagian tulisan yang salah, tipo, kalimat tidak sesuai ejaan, pemakaian tanda baca yang masih keliru, pemborosan kata. Menandai bagain yang akan diperbaiki misalnya memakai text highlight color yang disediakan oleh Microsoft Office Word.

Berikutnya, melakukan editing beberapa putran, mulai putaran pertama, kedua, ketiga sampai naskah bentul-betul kita yakin sudah enak untuk dibaca.

Membaca naskah dengan suara keras apakah sesuai yang diharapkan atau meminta orang lain untuk membacanya juga dapat membatu kita dalam perbaikan naskah. Jika ada bagian kata atau kalimat yang tidak enak kedengarannya itu artinya perlu dipertanyakan selanjutnya lakukan perbaikan.

Setelah kita betul-betul yakin barulah naskah kita serahkan pada percetakan, disitu ada juga tahap editing oleh editor namun sebaiknya kita terlebih dahulu melakukan self editing, barulah mempublikasikannya pada web, blog jika kita menulis pada media online.

Related: Nasihat untuk Penulis Pemula

Demikian tips langkah setelah draf naskah pertama tulisan tuntas ditulis, semoga tulisan sederhana ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi para pembaca.

Tahap pensutingan naskah memerlukan lebih banyak waktu ketimbang menulis, penulis harus merelakan bagian tulisannya yang harus dibuang.