Anda Adalah Apa yang Sudah Anda Kerjakan

Anda Adalah Apa yang Sudah Anda Kerjakan

Menarik hingga penulis berulang kali dan terus membaca buku yang satu ini. buku yang ditulis oleh Necy Tanudibyo dalam bukunya “Ternyata Kita Bisa Mengubah  Arah Angin”.

Buku ini kumpulan motivasi kehidupan, inspirasi bagi jiwa yang lemah. Satu kisah dan menerik diantar sekian banyak yang menurut penulis baca adalah motivasi tetang tiga tukang tembok batu bata.

Dikisahka tiga orang tukang batu bata sedang menembok bikin bangunan. Seorang lewat melihat mereka menyusun tembok dari batu bata lalu  bertanya satu persatu kepada tukang bata tersebut.

“Apakah yang sedang kalian lakukan?”

Tukang pertama menjawab,“ Apakah kamu tidak melihat saya sedang mencari sesuap nasi?”
Tukang batu bata kedua berkata, “Apakah anda tidak melihat saya sedang mendirikan tembok bata?” 
Terakhir tukang yang ketiga menjawab, “Saya sedang membangun monument yang indah!”.

Ketiga tukang itu mengerjakan pekerjaan yang sama namun memberikan jawaban yang berbeda. Apakah dari ketiga jawaba ini setiap tukang akan mempengaruhi prestasinya?. Ya setiap kulitas prestasi akan ditentukan dari sikap mereka terhadap pekerjaannya.

Dalam hal hasil dan prestasi tentunya tukang pertama, kedua dan ketiga berbeda. kulitas dari perkerjaan adalah bagimana seseorang menyikapinya. Bekerja dengan kesungguhan dengan hati adalah menentukan dari kulitas pekerjaan itu sendiri.

Tukang pertama, tidak ada gambaran sama sekali tentang masa depannya, besar kemungkinan hasil pekerjaannya akan kurang memuaskan. Sama seperti halnya tukang kedua meraka tidak ada pandang kedepannya bekerja hanya untuk menggugurkan kewajiban. Keduanya belum ada sama sekali perencanaa gambaran yang jelas hasil kedepannya.

Sementara tukang yang ketiga dari segi sikapnya ia memiliki perencanaan dan memikirkan gambaran yang jelas untuk masa depannya. menciptakan momen tugu bukanlah hal yang mudah namun jika ada perencanna yang bagus bukanlah hal yang sulit. Tukang yang ketiga tentunya kan bekerja denga sepenuh hati yang akan menentukan hasil pekerjaannya.

Ingat…
Jika kita bekerja, bekerjaah dengan sebaik-baiknya, bukan karena dilihat oleh atas ataupun orang lain. Bekerja dengan hati adalah bekerja bukan sekedar bekerja, namun bekerja dengan dedikasi dan loyalitas tinggi dam pada akhirnya menghasilak kulitas yang bagus.

Kulitas pekerjaan dilihat dari bagaimana kita menyikapi pekerjaan tersebut, karena hasil pekerjaan adalah potret dari pekerjaannya.

Bekerja setengah-setengah tidak akan menghasilkan setengah-setengah, bahkan tidak akan menghasilkan apa-apa.


Seteluk, 02 April 2023
Lalu Fathurrahman
Guru, Blogger, bermimpi jadi penulis hebat
Nulis saja setiap hari siapa tau bisa jadi buku

Posting Komentar